Sunday, December 30, 2018

Kontrakan Murah, Apakah hal yang penting untuk diperhatikan ?





Bagi teman-teman yang belum memiliki rumah dan tinggal di kontrakan, pasti menginginkan kontrakan yang murah. Tetapi jangan hanya asal murah, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah :

1. Teliti rumah secara keseluruhan: jumlah kamar, kamar mandi, instalasi listrik, instalasi air, dll, apakah sesuai dengan kebutuhan Anda dan keluarga (bila tinggal bersama keluarga) terutama bila memiliki anak-anak, Anda bisa menyingkirkan/minta perbaikan hal-hal yang dapat membahayakan misalnya : kusen yang rapuh, lantai yang pecah, instalasi listrik yang terbuka dan lain-lain.

2. Survei lingkungan sekitar rumah, apakah bebas banjir, aman dari gangguan keamanan, dan lain-lain.

3. Survei juga akses rumah kontrakan tersebut ke tempat kerja anda, fasilitas umum seperti pasar atau mini market, klinik atau rumah sakit, angkutan umum, bank atau atm, sekolah anak dan lain-lain. 

4. Mintalah kontak sewa rumah, dan teliti klausul-klausul hak dan kewajiban kedua belah pihak, terutama kepastian: harga sewa, jangka waktu sewa, penanggung jawab bila terjadi kerusakan, pengembalian uang sewa secara proporsional bila ada masalah dengan rumah antara pemilik rumah dan Pihak Ketiga, yang karena itu Anda tidak bisa menempati rumah tersebut selama masa kontrak sewa.

5.Bila Anda telah menempati rumah kontrakan tersebut, sebaiknya Anda dan keluarga bersosialisasi dengan tetangga sekitar agar dapat saling membantu bila ada kesulitan dan memperluas pergaulan keluarga.

Semoga Bermanfaat.
sumber : detik finance

_____________________________________________


KALAU ADA YANG INGIN DIBUAT

ATAU SESUATU YANG PERLU DIPERBAIKI

INILAH  "PERALATAN WAJIB"
YANG HARUS KITA MILIKI DI RUMAH




HARGA TERMURAH, SEGERA BELI !!





Saturday, December 15, 2018

Marketing Property dengan cara Digital






Sedikit membahas mengenai marketing property perumahan.

Agar cash flow dari developer selalu lancar, penjualan harus juga lancar. Hampir 70 % penjualan rumah adalah melalui KPR oleh Perbankan. Jika kita memberikan calon debitur yang tidak kredibel, maka akan terjadi tunggakan angsuran dan Marketing/Developer akan diblack list oleh Bank.

Seiring dengan berkembangnya waktu, sampai saat ini pola konvensional dengan cara pameran dan open table, kemudian mengiklankan lewat televisi, radio, baliho dan spanduk masih terus dijalankan. Saat ini trend pemasaran property sudah mulai beralih ke sistim digital. Sasaran yang dikejar adalah social media dari calon-calon konsumen yang saat ini tidak pernah lepas dari gadget setiap orang.

Dengan adanya perubahan ini, marketing dituntut untuk bisa dan memakai program untuk penawaran property secara digital. Keuntungan dari marketing secara digital ini adalah jangkauannnya yang sangat luas. Kemudian segmentasi dari calon konsumen akan bisa dipilih sesuai harga, lokasi dan kondisi daerah setempat.

Moga bermanfaat.

_____________________


Tersedia

 " LIMA JURUS DIGITAL JUALAN PROPERTY"

Tidak perlu banyak pertimbangan

Langsung action

langsung dicoba






_______________________________











Rumah Murah Bersubsidi ? Ini cara mendapatkannya




Rumah Subsidi adalah Rumah Baru yang dibangun oleh Developer, dengan harga yang sudah ditentukan oleh pemerintah dan diberikan KPR (Kredit Pemilikan Rumah) dengan Bunga Subsidi yang diberikan oleh pemerintah.

Karena harganya murah, biasanya lokasi jauh dari kota, sehingga faktor transportasi agar diperhatikan. Syarat utama dari KPR Subsidi adalah penghasilan pokok maksimal yang ditentukan oleh pemerintah. Untuk tahun 2018 ini penghasilan pokok yang disyaratkan adalah Rp. 4.000.000,-

Adapun cara pembeliannya adalah  :


  1. Pilih lokasi yang cocok dan memungkinkan untuk ditempati, karena Rumah ini wajib ditempati sendiri. Pastikan pada saat Akad minimal Sertifikat Induk dan IMB induk ada. Pilih Blok/kavling yang diinginkan. (Biasanya sedang dibangun atau berupa gambar Site Plan)
  2. Cek Harga Jual, Harga tersebut apakah termasuk biaya proses dan pajak atau tidak ? ( Sebagai informasi, KPR Subsidi tidak boleh ada tanah lebih.
  3. Akan ada sesi Wawancara oleh pihak Bank Pemberi KPR, siapkan Data2 pribadi termasuk asset yang dimiliki, bukti penerimaan gaji, rekening koran Bank yang dimiliki.
  4. Jika Rumah sudah selesai 100 %, sebelum akad Kredit agar dicek, apakah saluran air ke septic tank bisa berfungsi, daun pintu/jendela bisa ditutup, dan lain-lain.
  5. Pada saat Akad Kredit tanyakan cara mengangsur ke Bank, Hak dan kewajiban, dan perhatikan akta jual beli mengenai kebenaran blok/kavling, luas tanah, meskipun terkadang baru berupa tulisan tangan.
Selamat menempati Rumah Subsidi dan jangan lupa bayar angsuran secara teratur.


MINAT TOOL KIT KOMPLIT  ?